Kegiatan sebuah organisasi tidak akan lepas dari sebuah perencanaan kinerja. Dalam upaya menguatkan fokus dan tujuan kegiatan tahun anggaran 2017, Balai Teknologi Polimer telah melaksanakan Rapat Kerja (RAKER) pada Hari Selasa, 14 Februari 2017. Rapat kerja yang dilakukan selama 1 hari penuh, telah dihadiri oleh Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc selaku Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material, Dr. Asep Riswoko, B.Eng., M.Eng. selaku Direktur Pusat Teknologi Material, beberapa undangan dari Balai-balai di lingkungan kedeputian TIEM dan seluruh staf manajemen & teknis Balai Teknologi Polimer.
Rapat kerja dibuka secara resmi oleh Direktur Pusat Teknologi Material, selaku penanggungjawab atas seluruh kegiatan yang dilakukan Balai Teknologi Polimer sesuai dengan struktur organisasi di BPPT. Dalam kesempatan yang sama, Deputi Kepala bidang TIEM, Dr. Hammam Riza, M.sc., telah memberikan arahannya terkait kegiatan di Balai Teknologi Polimer supaya berjalan lebih baik, diantaranya adalah :
1. Perencanaan yang dibuat harus terkait dengan kegiatan di level Pusat, Kedeputian dan juga BPPT (Cascading Process).
2. Perencanaan harus Implementable
3. Perlu peningkatan sinergi antara Balai dan Pusat serta seluruh unit di kedeputian TIEM
4. Diperlukan suatu perencanaan kegiatan yang sifatnya terobosan, bukan Business as Usual.
Disamping point-point diatas, Bapak Deputi juga menyampaikan pentingnya sebuah perencanaan yang didasarkan pada suatu analisa berbasis bisnis seperti business model canvas, hal ini disebabkan Balai Teknologi Polimer sebagai salah satu satuan kerja di BPPT yang menjalankan kegiatan pelayanan kepada industri dan masyarakat serta menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak.
Dalam sesi berikutnya, Bapak Dody Andi Winarto, M.Eng., selaku Kepala Balai Teknologi Polimer menyampaikan pendahuluan atas Rapat Kerja yang dilaksanakan. Dalam paparannya, disampaikan beberapa point mengenai dasar pijakan dalam proses perencanaan kegiatan tahun 2017 di Balai Teknologi Polimer. 3 hal yang menjadi dasar proses perencanaan tersebut adalah Penetapan Kinerja (PENKIN) BTP, Sasaran Mutu, dan jumlah penerimaan PNBP.
Kegiatan inti dari RAKER yang dilakukan adalah Pemaparan/presentasi perencanaan kegiatan BTP tahun 2017, yang merupakan hasil dari diskusi pada kelompok kerja yang telah dibentuk sejak awal proses perencanaan.
Presentasi dilakukan dalam 2 sesi, yaitu :
1. Program kegiatan Pelayanan Jasa Teknologi dan unit pendukung,
2. Program kegiatan kajian dan penerapan teknologi.
Setelah pemaparan dilanjutkan dengan sesi diskusi tanya jawab, dalam upaya mempertajam program-program dan mengakomodir berbagai masukan untuk kesempurnaan perencanaan kegiatan tahun 2017.
Sebagai hasil akhir dari kegiatan raker, telah dihasilkan beberapa kesepakatan penting yang akan dikerjakan di tahun 2017, yaitu :
1. Target sasaran mutu Balai Teknologi Polimer berupa Indeks Kepuasan Mitra tahun 2017 sebesar 90,9%,
2. Target penerimaan PNBP sebesar 5,7 M.
Semoga kegiatan RAKER BTP tahun 2017 yang telah dilakukan, merupakan bukti nyata kesungguhan BTP dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada Pelanggan dan Stakeholder Balai Teknologi Polimer. (ABA)