Balai Teknologi Polimer mengadakan Pelatihan Plastic Identification Testing guna meningkatkan kompetensi SDM industri plastik dalam mengenali jenis material plastik yang sangat beragam dan bagaimana cara mengidentifikasinya. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 – 11 Maret 2020 di gedung 461 Balai Teknologi Polimer..
Tujuan Pelatihan Plastic Identification Testing adalah memberikan gambaran dan pemahaman kepada peserta mengenai : Material polimer dan plastik serta klasifikasinya, bagaimana melakukan identifikasi jenis plastik secara sederhana dan dengan alat modern, cara mengidentifikasi jenis filler dan aditif yang terdapat pada plastik, dan bagaimana melakukan analisa komposisi material pada plastik.
Peserta Pelatihan Plastic Identification Testing berjumlah 6 orang dari beberapa industri plastik dan dari Balai Teknologi Polimer sendiri (peserta internal). Industri plastik yang bergabung dalam pelatihan ini adalah PT. Interwarna Persada ( 2 peserta), PT. Heinz ABC Indoneisa (1 peserta), dan PT. Silverplas ( 1 peserta).
Gambar 1. Seluruh peserta pelatihan dan pengajar
Pelatihan diberikan dalam dua sesi, sesi teori di kelas dan sesi praktikum di laboratorium, materi yang diberikan pada sesi teori adalah Gambaran umum plastik dan polimer, Screening test untuk identifikasi jenis plastik (uji visual, densitas, kelarutan, perlakuan ketika dipanaskan dan kandungan heteroatom) , Identifikasi jenis plastik dengan alat DSC dan FTIR, identfikasi jenis aditif dan filler pada plastik memakai alat SEM-EDS, GC-MS dan FTIR serta Analisa komposisi plastik dengan alat TGA. Selain itu diberikan juga teori bagaimana menganalisa kandungan aditif secara kuantitatif menggunakan GC-MS serta analisa kandungan logam dalam plastik secara kuantitatif menggunakan, UV-Vis dan ICP. Sedangkan materi praktek telah dilkaukan identifikasi jenis plastik dengan metode screening test (uji densitas, uji kelarutan, pemanasan) , identifikasi jenis plastik (DSC dan FTIR), identifikasi jenis filler (FTIR dan SEM-EDS), analisa komposisi plastik (TGA) dan analisa kandungan kuantitatif aditif (GC-MS) serta kandungan kuantitatif logam (ICP).
Gambar 2. Pelaksanaan sesi teori di ruang kelas
Gambar 3. Pelaksanaan sesi praktikum di laboratorium
Dalam pelatihan tersebut, peserta mengikuti seluruh sesi dengan antusias. Hal itu ditunjukkan oleh banyaknya pertanyaan dan diskusi yang berlangsung secara interaktif sepanjang sesi pelatihan. Peserta memberikan testimoni puas dengan pelayanan Balai Teknologi Polimer dalam melaksanakan pelatihan Plastic Identifikasi Testing ini. Beberapa Peserta juga berniat untuk mengikuti pelatihan reguler lain yang akan diselenggarakan oleh Balai Teknologi Polimer seperti Pelatihan Plastic Composite.